Indahnya Perdamaian
Mulyorejo Terpadu | Surabaya - Sudah bukan rahasia umum lagi kalau Mak-mak sudah bertindak... Semua akan terabaikan. Jika punya masalah bukan logika yang bicara...tapi tangan yang bersambut.
Kejadian ini terjadi di malam tanggal 22 Juni 2020 dan TKP nya di RT 05/RW 02 Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Mulyorejo Surabaya, adalah Mak Punasri yang kecewa karena anaknya yang bernama Angga usia 12 tahun yang memiliki ciri khusus, di olok-olok oleh Mak Senja dengan sebutan "KICER".
Takut akan kondisi pisikis putranya terkait ciri fisik putranya tadi, Mak Punasri menegur Mak Senja, sayangnya tegurannya di iringi tangannya yang mendarat di pipi Mak Senja.
Alhasil Mak Senja tidak terima dan membalasnya dengan lebih serunya. Pihak keluarga juga ikut serta.. Jadi ramailah kampung itu.
Adalah Pak Solikin Ketua RT 05/RW 02 kelurahan Mulyorejo yang kala itu masih rapat dengan aparat RW di telepon oleh salah satu waraganya Agung agar segera pulang.
Setibanya pak RT di TKP... Kondisi sudah Ceos... Tapi Alhamdulillah Petugas dari Polsek Mulyorejo sdh merapat juga.
Melalui rundingan yang cukup alot kedua belah pihak bersikeras pada pendirian masing masing... Ah... Dasar mak mak... Masih tidak membuahkan hasil musyawarah kekeluargaan.
Akhirnya pak RT menyerahkan kepada ke dua belah pihak dalam menyelesaikan masalah karena menemukan jalan buntu. Bersikeras pada pendirian masing -masing. Malam itu belum bisa menemukan jawaban... Monggo di lanjut babak kedua di POLSEK... Begitu ujar pak RT.
Andaikan mereka bisa d damaikan...
Uchro. KIM Mulyorejo
