Sabtu, 28 Agustus 2021

LAZISNU BERBAGI untuk ANAK YATIM PIATU

 Surabaya, 29 Agustus 2021.


      Islam sangat memuliakan anak yatim. Anak yatim adalah seseorang yang kehilangan ayahnya sebelum mancapai usia dewasa. QS. Ad -dhuha ayat 6 Allah menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah seorang yatim. Ada 22 ayat yang terkandung di dalam Alqur'an yang mengabadikan tentang anak yatim.

Berpedoman padaAlqur'an tersebut maka LAZISNU pagi ini menyebar pengurus Nahdlotul Ulama di beberapa wilayah Kelurahan Mulyorejo dan sekitar nya untuk berbagi dengan anak anak yatim piatu.


Di masa pandemi ini banyak warga terdampak oleh masalah wabah ini, terutama bagi anak anak yatim di wilayah Mulyorejo. Untuk itu Nahdlotul Ulama melalui LAZISNU dan dari beberapa donatur yang telah menyisihkan hartanya untuk berbagi bahagia dengan anak anak yatim di Wilayah Mulyorejo ini. 


Pak Iswantoro salah satu koordinator kegiatan ini menyampaikan bahwa terkumpul dana untuk anak anak yatim ini yang memang harus tersampaikan kepada yang berhak menerima. 

Di wilayah RW 02 kelurahan mulyorejo terbagi menjadi 30 orang anak yatim yang terdata. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi anak anak yatim kita. Membuat mereka tertawa bisa menikmati nya adalah kebahagian tersendiri yang tidak ternilai. 

Sukses selalu Nahdlotul Ulama dan LAZISNU. Barokalloh semoga manfaat buat yang menerima dan pahala bagi yang sudah mendonasikan sebagian hartanya, karena di dalam harta yang kita dapatkan adalah termasuk hak dari anak anak yatim itu.


Salam informasi,

KIM Mulyorejo Terpadu,


By. UCHRO

Jumat, 27 Agustus 2021

KESADARAN INDIVIDU SELAKU WARGA NEGARA YANG PATUH.

 Surabaya, 27 Agustus 2021

     Sebagai Kader BPJS adalah selain bertugas melakukan pengingatan peserta menunggak, salah satu nya adalah mengedukasi warga peserta BPJS agar memahami betul bahwa tugas peserta adalah melakukan pembayaran iur bulannnya agar peserta masih akan menerima manfaat perindungannya apabila kepesertaannya aktif.


Adalah Yonanto Adiwena Prambudhi, seorang salah seorang peserta BPJS yang sadar akan kewajiban nya sebagai peserta dengan rajin membayar iur bulanan. Ada salah seorang anak nya yang dengan tanpa informasi pada beliau tetiba di alihkan menjadi BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran). Beliau merasa mampu untuk membayar maka kepunyaan anaknya di alihkan pada peserta Mandiri, yaitu yang membayar sendiri. " Kami sadar bu, kami mampu untuk membayar iur BPJS secara mandiri, biarkan mereka yang lebih membutuhkan yang menerima bantuan itu, " jawab Yonanto ketika kita tanya kenapa PBI putranya di tutup di Kelurahan Pakis kecamatan Sawahan kota surabaya siang tadi.

Tidak banyak peserta yang punya kesadaran seperti pak Yonanto ini. Mengingat karena program Surabaya menuju UHC (Universal Health Coverege) banyak data peserta yang di anggap tidak mampu di alihkan menjadi peserta BPJS PBI.

Karena data yang ada baik di Dinas kesehatan maupun di pihak Kelurahan adalah data acak yang masih perlu kajian lagi. Perlu survey lagi. Ada kalanya yang mampu mendapatkan PBI, malah yang tidak mampu sama sekali tidak tersentuh. 

Untuk itu tugas kami Kader BPJS membantu mengedukasi warga yang mampu untuk bisa mandiri dalam pembayaran iur BPJS dan membantu warga yang membutuhkan bantuan kesehatan menjadi peserta BPJS PBI.

Karena kami terjun langsung di masyarakat. Dan tahu betul warga yang mana yang perlu di bantu dan tidak. Di samping itu juga menjaga agar pengeluaran APBD kota surabaya untuk kesehatan warga Surabaya menjadi tepat sasaran.

Bismillah semoga masih banyak Yonanto Yonanto yang lain yang sadar akan jargon BPJS, dengan gotong royong semua tertolong.

Terimakasih bpk Yonanto, salam dari kami. SALAM SEHAT.  Terimakasih bisa menginpirasi yang lain.


Salam Informasi...

By. UCHRO


 

Selasa, 24 Agustus 2021

BERBAGI UNTUK MERAIH KEBAHAGIAAN

 Surabaya, 24 Agustus 2021



     Kebahagiaan adalah hak seluruh jiwa. Oleh karena nya bahagiakanlah jiwa jiwa yang membutuhkannya. Walau sekecil apapun agar mereka bisa merasakan bahagia yang sama seperti.yang kita rasakan.

Adalah AJINEM, kependekan dari Arek Siji Enem alumni SMAN 5 Surabaya. Mereka memgumpulkan donasi dari para donatur alumni untuk di koordinasi dan di salurkan pada mereka yang berhak. Dalam hal ini donasi di peruntukkan untuk anak anak yatim piatu.


Komunitas ini menggalang dana antar para alumnus yang tergerak hatinya untuk mendonasikan sebagian harta nya yang sudah menjadi hak mereka yang membutuhkan termasuk anak yatim piatu ini.

Di koordinir oleh pak Andry Kurniawan bisa membagikan donasi ini kepada anak anak yatim di lingkungan kelurahan Mulyorejo dan sekitarnya. 

Apalagi dalam masa pandemi seperti ini. Banyak dari warga yang membutuhkan uluran tangan donatur. Tidak hanya d peruntukkan anak anak yatim piatu. Beberapa waktu yang lalu Ajinem juga memberikan donasi untuk para warga Isoman di lingkungan Mulyorejo juga.


Walaupun tidak seberapa nilainya, tapi warga terdampak sangat bahagia menerima donasi ini. Berharap masih ada donatur donatur yang terketuk hatinya bisa mendonasikan untuk warga yang membutuhkan. 

Semoga dengan keridhoan hati para donatur Ajinem, di balas Allah swt. Dan program ini bisa berkelanjutan demi membantu warga yang membutuhkan.


Salam informasi,

KIM Mulyorejo terpadu

By. UCHRO.


Senin, 23 Agustus 2021

ASTRAZENECA DENGAN UNDANGAN.

 Surabaya, 23 Agustus 2021


    Kecamatan Mulyorejo mempunyai cara tersendiri dalam memberikan pelayanan untuk warga nya yang hendak melakukan vaksinasi. 

Kali ini tidak mau mengulangi kesalahan yang sama.yang di lakukan beberapa waktu yang lalu dengan berkerumunnya peserta vaksin. Ini juga membuat warga lebih nyaman dengan tidak harus datang dulu memgambil nomor antrian di pagi buta.  Cara kali ini lebih manusiawi, dengan menyebar undangan dimana peserta yang di undang data namanya sudah ada di Puskesmas Mulyorejo dan Puskesmas Kalijudan.

Sebelumnya warga yang sudah di data oleh masing masing RT dan Rw melalui lembar screening di kumpulkan ke kelurahan masing masing. Dan d sana lah data bisa di peroleh.

Pada kesempatan kali ini yang mendapat giliran adalah kelurahan Mulyorejo dan kelurahan Dukuh Sutorejo untuk vaksin dosis 1 Astrazeneca. Jumlah peserta vaksin adalah 500 kuota di bagi 250 untuk kelurahan Mulyorejo dan 250 untuk kelurahan Dukuh sutorejo.

Dengan tertib warga melakukan antrian untuk di vaksin. Dengan cara ini pula pihak penyelenggara bisa menekan cara cara tak lazim seperti memperjual belikan nomor antrian. Oknum yang bisa melakukan ini. Nah dengan begini mereka tidak bisa bermain. 


Pihak kelurahan Mulyorejo meyakinkan warganya agar tenang. Bagi mereka yang belum di vaksin baik itu dosis 1 maupun dosis ke 2 ke depannya akan tetap bisa mendapat layanan vaksin ini secara merata. 



Salam informasi, 

KIM Mulyorejo Terpadu,

By. UCHRO

Minggu, 22 Agustus 2021

YANG KUAT MEMBANTU YANG LEMAH

 Surabaya,  20 Agustus 2021


     Dengan gotong royong semua tertolong. Itu jargon nya BPJS dalam mengatasi masalah kesehatan di Indonesia. Setelah melalui berbagai kebijakan dengan kajian selama ini yang bisa semakin mendewasakan BPJS dalam membantu pesertanya mengatasi masalah kesehatan terutama yang  berkaitan dengan kebijakan  di rumah sakit. 

Di Surabaya tidak terbilang jumlah peserta menunggak yang akhirnya tidak bisa mendapatkan manfaat dari BPJS itu sendiri. Edukasi ke masyarakat sudah di lakukan baik oleh pihak BPJS maupun dari volunteer dalam hal ini adalah Kader yang di pilih BPJS melalui rekruitmen dari masing masing kecamatan di Surabaya ini. 

Dan tidak ada habisnya apa bila kita membahas masalah BPJS yang ada di masyarakat. Banyak sekali permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat terkait kebijakan dari BPJS itu sendiri. Masyarakat di buat bingung dengan kebijakan baik dari pusat maupun dari kebijakan pemerintah setempat. 

Tepatnya pada bulan Agustus 2018, Bu Risma selaku walikota Surabaya saat itu. Mencanangkan percepatan UHC, Universal Health Coverege, yaitu sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu dengan biaya terjangkau. Beliau menginginkan warga surabaya mendapatkan pelayanan kesehatan yang semestinya. Dengan program tersebut maka semua peserta BPJS yang ber KTP dan ber KSK surabaya yang menunggak pembayaran BPJS nya di alihkan pada program PBI penerima Bantuan iuran. Dengan maksud bahwa walaupun menunggak, peserta BPJS bisa menggunakan hak nya untuk berobat dengan bantuan pembiayaan oleh APBD kota Surabaya. Dengan asumsi peserta bisa mencicil tunggakan tanpa memikirkan pembayaran iur bulanannya. 


 Akan tetapi kebijakan ini sampai ke masyarakat menjadi berbeda karena edukasi tidak sampai ke bawah. Dalam pemikiran masyarakat kepesertaan BPJS nya sudah bebas tanpa tunggakan. Padahal yang namanya tunggakan akan melekat sampai kapan pun. Ini yang banyak tidak dipahami peserta BPJS yang menunggak. Dengan kebijakan itu pula banyak peserta BPJS menunggak yang di alihkan menjadi peserta PBI juga melakukan protes karena yang mereka di awal mengikuti BPjS ini di kelas satu berubah menjadi kelas tiga. Tidak sedikit yang melakukan protes, mereka tidak puas dan akhirnya melakukan pembelaan dengan jalan memprotes ketika ada Kader yang memang tugasnya Collecting iuran mengedukasi dan menagih iuran yang tertunggak.

 Mereka tidak menyadari apabila peserta menungak dalam pembayaran iur BPJS maka tidak bisa mendapat manfaat dari BPJS dengan kata lain kartunya tidak aktif.

Dan apabila hendak memakai kartu yang terblokir, walaupun sudah di bayar tunggakannya akan muncul yang namanya masa denda.  Masa denda adalah masa dimana kepesertaan BPJS apabila di gunakan rawat inap setelah menunggak akan ada denda yang d bebankan dalam masa 45 hari setelah membayar tunggakan. Dan besaran denda itu prosentasenya adalah 5% x diagnosa awal dokter x bulan menunggak.

Di sini lah keberadaan kader BPJS di perlukan. Mereka akan bisa menjelaskan kepada peserta sedetail detail nya. Mereka juga terkadang di tuntut melakukan pendampingan saat peserta BPJS mendapat kesulitan dalam melakukan pengobatan. Biasanya di tingkat Fasilitas tingkat lanjutan yaitu Rumah Sakit.

Untuk itu, bagi peserta BPJS di harapkan teratur dalam membayar iurannya agar masih tetap mendapatkan manfaatnya. Dengan kita membayar secara teratur akan membantu yang lain untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatannya. Seperti jargon nya Dengan gotong royong semua tertolong. 

Salam sehat...

#Episode selanjutnya, Kebijakan pemerintah kota Surabaya dalam menyikapi perlindungan kesehatan warganya, dengan JKS jaminan kesehatan semesta. 


By.UCHRO

Antusias warga Kecamatan Mulyorejo terhadap vaksin Astrazeneca

 Surabaya, 21 Agustus 2021



    Ayam baru saja selesai berkokok saat beberapa warga mulai berbaris mengambil antrian untuk vaksin hari ini di halaman kecamatan  Mulyorejo. 

Hari ini sabtu 21 Agustus 2021 kecamatan Mulyorejo mengadakan vaksin Astrazeneka baik dosis 1 dan juga dosis 2. Warga sangat antusias terhadap giat ini, terbukti dengan antrian membludak sejak dini hari.


     Pukul 08.00 wib giat vaksin sudah di mulai. Dengan tertib warga melakukan vaksin sesuai protokol kesehatan. Walaupun masih ada sedikit kendala yang tidak berarti, yang dpt di selesaikan oleh temen temen linmas.

     Adalah pak Camat Mulyorejo (plt) bapak Fikser juga ikut mengamati  jalannya vaksinasi ini. Beliau merasa kasihan apabila melihat warga berjubel di bawah terik matahari. Maka d bantu linmas beliau memgarahkan agar warga mencari tempat untuk berteduh. Dan tidak boleh kawatir nanti pasti akan d panggil oleh petugas vaksin. Dan warga pun menurut untuk mencari tempat berteduh.


     Dengan 300 antrian, Alhamdulillah bisa terselesaikan tepat pada waktunya. Tidak ada warga yang tertinggal. Malah ada yang sudah ambi antrian mungkin karena suatu hal tidak bisa mengikuti vaksin, bisa di gantikan warga yang lain. Jadi vaksin yang sudah d buka tidak sia sia.

      Untuk kedepannya di harapkan tidak ada lagi kerumunan dalam melakukan giat vaksin, pak Fikser mempunyai kiat untuk memberikan undangan kepada warga, dimana data warga yang belun tervaksin akan bekerja sama dengan pihak puskesmas. Sehingga kedepannya seluruh warga Mulyorejo bisa tervaksin seluruhnya dengan mudah dan tidak bergerombol.


Salam.informasi,

KIM Mulyorejo terpadu.

By. UCHRO

Kamis, 19 Agustus 2021

Bincang soreku bersama pak Ja'far

 Surabaya, 18 Agustus 2021



     Namanya Ja'far 46 tahun, bapak tiga anak ini  mata pencahariannya adalah sebagai nelayan di laut kenjeran. Beliau tinggal di Sukolilo baru. Sore ini saya mengamati beliau yang sedang membetulkan jala yang biasa d pakai mencari ikan di laut.

Kebetulan sore ini pak Ja'far sedang tidak melaut. Kesempatan buat saya untuk bisa mengobrol dengan beliau.

     Bahwa di masa pandemi ini semua lapisan masyarakat terdampak dari semua kalangan tidak terkecuali pak Ja'far. Ketika saya mulai mengobrol dengan beliau, yang saya tanyakan adalah suka dan duka beliau selama menjadi nelayan terutama di masa pandemi ini. Kulihat senyum mengembang di bibir pak Ja'far, entah senyum bahagia atau sebaliknya, saya tidak berani  memprediksinya. 

Dengan masih sibuk membetulkan jala d tangan nya beliau mulai berbincang. Bahwa kondisi saat ini lebih banyak tidak bisa melautnya. Di samping mengikuti arus yang sekarang mulai tidak menentu, sekarang ini di tepian pantai ria mulai banyak lumpur yang masuk. Ini berimbas dari daerah bagian selatan pantai yang di urug untuk di bangun pemukiman warga. Apabila dalam melaut masih juga tidak mendapat hasil tangkapan, beliau beralih mencari ikan tripang maupun terung bahkan mencari lourjuk. 

Disamping itu PPKM yang terus di perpanjang ini sangat berpengaruh terhadap konsumen yang biasa membeli hasil para nelayan di Sukokilo ini baik tengkulak maupun para wisatawan. 

     Tapi ucapan syukur tdk pernah putus keluar dari bibir pak Ja'far. Syukur kehadirat Alloh penguasa alam yang mengatur jalannya kehidupan ini. Beliau yakin bahwa semua ini akan segera pulih kembali seperti sediakala. 

Banyak pelajaran yang saya ambil dari pak Ja'far. Bersabar, yakin bahwa hasil tidak menghianati proses. 

Tetap semangat para nelayanku...


Salam informasi,

KIM Mulyorejo 

By UCHRO

Rabu, 18 Agustus 2021

Jelajah antar wilayah, menuai ilmu menebar asa.

 Surabaya - 14 Agustus 2021.



     Menjadi luar biasa adalah pilihan yang harus bisa di pertanggung jawabkan. Untuk menuju kesana, perlu pembelajaran dan pengalaman yang harus di asah  dan tidak bisa sepenggal sepenggal. Akan tetapi harus secara berkesinambungan.

     Dari lubuk hati yang paling dalam, setelah ter SK KIM Kelompok Informasi Masyarakat kelurahan Mulyorejo kecamatan Mulyorejo, kami merasa ada yang tertantang ingin menggali lebih dalam potensi potensi di wilayah kami. Agar wilayah kami lebih di kenal dan di perhitungkan.

     Gayung bersambut, cak Boni Surabaya berjanji membimbing saya dan akhirnya kami banyak belajar  dari wilayah wilayah yang sudah banyak mendapat penghargaan. Cak Boni memfasilitasinya. Pukul 16.00 wib sore itu, Mulai dari kelurahan Jambangan yang memiliki kampung cincau, berkat tangan dingin abah Rohman  selaku ketua KIM Jambangan yang sekaligus sekretaris IPSM kota Surabaya, membawa kelurahan Jambangan menjadi di kenal khalayak, karena banyak menerima penghargaan baik di tingkat kota maupaun Nasional.

     Di lanjutkan ke kelurahan Karah, cak Boni menyulap menjadi kampung yang indah dan juga ada kampung petani jamur di sana.

     Jam di tangan menunjukkan pukul 17.30 wib ketika di bonceng cak Boni menuju Sontoh laut, kelurahan Greges kecamatan Asemrowo. Adalah cak Mahfud koordinator Kelompok Informasi Masyarakat wilayah Surabaya Utara yang juga ketua Pokdarwis yang menangani Sontoh laut ini menjadi destinasi wisata yang menarik di wilayah itu. Yang awalnya hanya berupa hutan dn kumpulan sampah.

"Tidak semulus yang terlihat seperti sekarang ini neng", begitu ucap cak Mahfud mengawali cerita nya sambil matanya menerawang. Seolah ingin mengulang saat saat belia berjuang di awal dulu.  

      Dengan di temani sepirung mie goreng dan kopi susu kami bercengkrama. Sayang saya tiba saat hari sudah petang, sehingga tidak bisa menikmati Sontoh laut secara maksimal dengan menikmati Gazebo d tengah laut. Tapi kami berjanji suatu saat kami akan datang kembali.

Di wilayah Greges ini di kelilingi pabrik pabrik, ya daerah kawasan industri. Akan tetapi masyarakat di sekililingnya masih tidak tersentuh, dalam arti masyarakat sekitar wilayah tersebut masih termasuk masyarakat yang tudak mampu.

     Cak Mahfud bertekad mengangkat kehidupan masyarakat di sekitar Sontoh laut ini agar bisa menjadi lebih baik. Untuk membangun semua ini ďi butuhkan perjuangan yang sangat berat, bahkan bisa dengan baku hantam. Tapi karena tujuan awalnya adalah ikhlas demi masyarkat, Alhamdulillah bisa seperri sekarang.

     Terima kasih saudaraku sesama pegiat informasi yang telah membuka mata saya bahwa semua belum terlambat untuk berbuat. Dengan kemauan dan kerja keras impian itu akan bisa terwujud. Dengan keikhlasan hati dan Bismillah...


Salam informasi,

KIM Mulyorejo terpadu,

By. UCHRO

Rabu, 11 Agustus 2021

Beras bantuan layak makan.

 Surabaya, 11 Agustus 2021

     Pembagian beras bantuan yang di laksanakan oleh kelurahan Mulyorejo kecamatan Mulyorejo yg di laksanakan kemarin selasa 10 Agustus di gedung sekolah dasar negri Mulyorejo berbuah protes dari warga penerima bantuan beras itu.

Ketika sampai di rumah ternyata sak beras di buka isinya mengecewakan. Beras nya sudah banyak yang berubah warna dan agak kotor.


     Akhirnya inisiatif dari bapak RW 2 kelurahan Mulyorejo bapak Sasmito untuk memberitahukan kepada warganya agar mengembalikan beras bantuan untuk di tukar beras yang layak d konsumsi oleh warganya.Berbondong bondong warga mengumpulkan kembali beras bantuan tsb di kediaman bapak Sasmito. Pagi pukul 09.00 wib.


     Bapak Sasmito akhirnya mengembalikan beras tersebut ke kelurahan dan menggantikan beras yang layak di konsumsi warganya. 


Alhamdulillah beras yang di terima warga lumayan bagus untuk di konsumsi warga di lingkungan RW 2 kelurahan Mulyorejo. Ucapan terima kasih warga kepada bapak RW, kesra Mulyorejo dan pihak pihak yang membantu pembagian bantuan sosial ini.


Salam informasi,

Kim Mulyorejo,

UCHRO.


Bantuan beras PKH dan Bst kelurahan Mulyorejo

 Surabaya,  10 Agustus 2021



     Kelurahan Mulyorejo kecamatan Mulyorejo membagikan bamtuan sosial yang berupa beras kepada warga penerima PKH progaram keluarga harapan dan BST Bantuan sosial tunai pagi ini selasa 10 Agustus 2021. 

     Pembagian ini di bagi menjadi dua gelombang. Yaitu pukul  08.00 wib sampai 12.00 wib. Gelombang pertama. Dan pukul 13.00 wib sampai 14.00 adalah gelombang ke dua.


     Pembagian beras ini di laksanakan di gedung sekolah dasar Negri Mulyorejo, yang di awasi oleh kesra Kelurahan Mulyorejo yaitu bapak Rony. Yang di bantu dengan linmas dan juga pendamping PKH.

     Warga Mulyorejo baik yang mendapat bantuan sosial tunai maupun program keluarga harapan mendapatkan bantuan beras sebesara 10 kg, dengan tujuan membantu memperingan warga dalam hal ini yang terdampak Covid 19. 

     Semoga dengan adanya bantuan beras ini kebutuhan makan warga bisa terbantu dengan beras ini.


Salam informasi,

Kim Mulyorejo,

UCHRO.


     

BAKSOS PELAYANAN TERINTEGRASI KECAMATAN MULYOREJO.

Surabaya, JULI 2022 Media KIM Mulyorejo.      Acara ini di laksanakan pada hari jumat, 22 juli 2022. Pukul 08.00 sampai selesai. Di hadiri l...