Surabaya, 21 Desember 2021.
Media Mulyorejo,
Cuaca yang begitu panas seketika berubah sejuk. Tak lama kemudian hujan turun rintik rintik menandakan sudah memasuki musim penghujan.
Terlihat Satgas hilir mudik mengamankan lalu lintas di depan rumah gadis kecil Nava aulia ramadhany. Nava adalah termasuk anak Stunting di wilayah Kel. Mulyorejo kecamatan Mulyorejo. Dari 8 anak Stunting di Mulyorejo, Nava ini termasuk yang akan di kunjungi Ibu ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya, yaitu Ibu Rini indriani Ery cahyadi.
Ya, ternyata kesibukan di depan rumah Nava adalah sebagian dari persiapan untuk menyambut kedatangan beliau.
Para kader kesehatan di lingkungan Mulyorejo juga terlihat sibuk menyiapkan bingkisan untuk anak anak Stunting ini.
Anak anak Stunting ini mendapat perhatian khusus dari pemangku wilayah yang juga termasuk program PKK kota surabaya. Di harapkan agar wilayah Mulyorejo bisa terbebas dari Stunting ini. Karena Stunting ini adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.
Bukti keseriusan pemerintah kota Surabaya dalam menangani bayi stunting adalah bersama sama dengan TP PKK kota berkolaborasi melakukan pendampingan terhadap keluarga yg memiliki bayi stunting. Melakukan sosialisasi masalah kesehatan, gizi dll.
Juga melakukan sosialisasi baik secara formal maupun informal terhadap keluarga keluarga muda.
Keseriusan ini dibangun dengan komitmen ibu Rini indriani Ery cahyadi selaku Ketua TP PKK agar Surabaya terbebas dari bayi stunting perkawinan. Ini merupakan salah satu program PKK dalam membentuk dan membangun keluarga sejahtera. Begitu pendapat bu Winarti, SH, M.Si selaku Lurah Mulyorejo.
Bu wina begitu panggilan akrab kami pada beliau, optimis wilayah Mulyorejo terbebas dari Stunting. Generasi Mulyorejo ke depan menjadi generasi yang sehat dan cerdas.
Salam informasi,
Uchro.
