Bapak Herman di tugaskan di Jakarta pusat. Sedangkan Kantor Cabang Surabaya di pimpinan yang baru yaitu ibu Betsy Magdalena Orlica Roeroe yang berasal dari Medan.
Selamat datang ibu Betsy... Sapa kami para kader JKN KIS Surabaya. Semoga ibu bisa membawa Kantor Cabang Surabaya menjadi lebih baik, terutama bisa ada perhatian buat kami para Kader.
Kami Kader JKN KIS Surabaya adalah memang bukan karyawan di BPJS. Kami hanyalah Mitra atau kepanjangan tangan dari BPJS. Dimana kami menjadi Kader ini sudah berjalan empat tahun lamanya. Kami ini menjadi bamper BPJS saat berhadapan dengan peserta terutama warga binaan kami di wilayah masing-masing.
Tak terhitung masalah yang kami hadapi di lapangan. Awalnya masyarakat yang menganggap Under estimate kepada BPJS sampai masyarakat sadar akan pentingnya BPJS dalam kehidupan masyarakat. Semua tidak lepas dari kepiawaian kami Kader JKN ini. Banyak badai yang kami hadapi di lapangan membuat kami kuat. Karena di pikiran kami bukan orientasi nominal walaupun jujur kami juga butuh akan itu. Tapi kemanusiaanlah yang kami kedepankan.
Mulai masalah antara peserta BPJS dengan tunggakan yang sampai bertahun-tahun, hingga kami di pikir kolektor sehingga pernah ada di antara kami hendak di laporkan ke Polisi. Berkat kesabaran kami, ketelatenan kami, akhirnya semua bisa teratasi dengan baik.
Permasalahan Kader tidak hanya berhenti disitu saja, polemik dengan Calo tak kalah peliknya. Sampai para Calo itu d lapangan mencatut nama kami Kader JKN. Dulu di Addendeum kami bahwa yugas Kader JKN KIS itu adalah, pendaftaran peserta baru, pengingat tunggakan sekaligus kolekting iuran, dan sosialisasi edukasi ke masyarakat tentang BPJS.
Hari ini selain pengenalan dengan pimpinan baru, kami juga melakukan penandatangan Addendeum baru, kesepakatan baru yang isinya dari ketiga poin di atas tentang tugas Kader, sekarang tugas kami hanya melakukan pengingatan. Tidak bisa mendaftarkan.
Sosialisasi edukasi tetap kami lakukan mengingat masih banyak dari masyarakat yang kurang mengerti bagaimana BPJS tanpa ada imbalan, hanya mengharap pahala untuk bekal kami berpulang kelak.
Seperti penjelasan saya di blog yang lalu tentang optimalisasi program baru BPJS yaitu Relaksasi pembayaran tunggakan, berharap peserta BPJS akan antusias untuk bisa mengaktifkan kembali kartu BPJS yang terblokir karena menunggak sehingga bisa digunakan untuk berobat ketika sdh d bayar tunggakannya.
Kami hanya bisa berdoa semoga Alloh memberi kesehatan dan kekuatan kepada kami Kader JKN KIS Surabaya, sehingga kami bisa melaksanakan tugas kami membantu warga yang membutuhkan layanan BPJS. Dengan gotong royong semua tertolong. Aamiin.
Uchro. KIM Muter ( Mulyorejo Terpadu)
